Suatu Hari Nanti, Namamu akan Teriring Sebuah Doa, "Rahimahullah."

 

Suatu hari nanti, namamu akan teriring sebuah doa, "rahimahullah." Oleh karenanya, pergunakan kesempatan hidupmu sebaik mungkin sebelum ajal tiba menjemputmu.

Kata-kata ini bukan hanya rangkaian huruf dan suara yang melintas begitu saja, melainkan pesan mendalam.

 

Kehidupan Sebagai Ujian

Kehidupan ini adalah ujian dari Allah. Seperti yang dijelaskan dalam Al-Quran, "Dan kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan. Dan hanya kepada kami kamu akan kembali." (Q.S. Al-Anbiya, 21:35).

Setiap hari, kita dihadapkan pada berbagai pilihan dan tindakan. Bagaimana kita menjalani kehidupan ini, apa yang kita pilih, dan bagaimana kita berinteraksi dengan sesama manusia, semuanya merupakan bagian dari ujian ini.

Dalam menjalani ujian kehidupan, kita harus selalu ingat bahwa Allah senantiasa melihat kita. Setiap tindakan, kata-kata, dan niat kita terpantau oleh-Nya.

Oleh karena itu, kita harus berusaha untuk hidup sesuai dengan nilai-nilai Islam dan menjalani kehidupan yang bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain.

Kita tidak tahu kapan ajal akan menjemput kita, dan itulah mengapa penting untuk memanfaatkan setiap kesempatan yang Allah berikan kepada kita.

 

Menggunakan Kesempatan dengan Baik

Kehidupan ini adalah anugerah dari Allah. Setiap detik yang kita habiskan adalah kesempatan untuk mendekatkan diri kepada-Nya.

Kita harus merenungkan bagaimana kita menggunakan waktu kita dan apakah tindakan dan perilaku kita sejalan dengan ajaran Islam.

Jangan sampai kita menyesal di akhir hayat kita karena tidak memanfaatkan kesempatan yang telah diberikan kepada kita.

Selain itu, kita juga harus selalu berdoa kepada Allah agar Dia memberikan petunjuk, kekuatan, dan kesabaran dalam menjalani kehidupan ini.

Kita tidak bisa menghadapi semua ujian dan cobaan dengan sendirinya.

Allah adalah sumber kekuatan kita, dan dengan berdoa kepada-Nya, kita bisa melewati segala kesulitan dan mendapatkan kebahagiaan yang hakiki.


Meninggalkan Jejak Baik

Ketika akhir hayat seseorang tiba, apa yang akan dikenang oleh orang lain tentangnya?

Inilah pertanyaan yang harus kita tanyakan kepada diri kita sendiri.

Kita harus berusaha untuk meninggalkan jejak yang baik dalam kehidupan ini. Jejak ini bukanlah jejak fisik, melainkan jejak moral, sosial, dan spiritual.

Kita harus menjadi individu yang memberikan manfaat kepada masyarakat dan lingkungan sekitar.

Kita harus menjadi orang yang jujur, adil, dan berempati. Kita harus membantu mereka yang membutuhkan dan menghindari tindakan yang merugikan diri sendiri dan orang lain.

Dengan cara ini, kita dapat meninggalkan warisan yang baik dan mendapatkan doa-doa yang tulus dari orang-orang yang kita tinggalkan.

 

Kesimpulan:

Kehidupan ini adalah ujian, dan kita harus berusaha menjalani kehidupan yang taat kepada Allah.

Selama kita masih hidup, kita harus memanfaatkan setiap kesempatan dengan baik, berdoa kepada Allah untuk petunjuk dan kekuatan, dan meninggalkan jejak yang baik di dunia.

 

-----

Sumampir, cahaya matahari tersembunyi di balik selimut awan mendung.

Kamis, 29 Safar 1445H/14 September 2023 M

by: Panewu Tunggul Alam

-----

 

Posting Komentar

0 Komentar