Akan Selalu Ada yang Membencimu Tanpa Alasan

 


Dalam perjalanan hidup ini, apalagi jika kamu adalah orang yang selalu berinovasi, mempengaruhi dan berusaha membangun,  kamu akan selalu menghadapi kritik yang keras dan pahit.

Dan mereka tidak akan berhenti mengkritikmu sampai kamu masuk ke perut bumi dan menaiki tangga menuju langgit.

Kebencian, seperti angin berhembus, akan selalu ada hal-hal yang mereka lakukan yang membuatmu sedih, resah, gelisah atau bahkan menangis.

Mereka marah dan kesal kepadamu, mungkin karena kamu lebih baik dari mereka dalam hal kebaikan, pengetahuan, sopan santun, keberhasilan atau kekayaan.

Jelas sekali, di mata mereka, kamu adalah seorang pendosa yang tak terampuni sampai kamu melepaskan segala nikmat yang Allah berikan kepadamu, atau sampai kamu melepaskan setiap sifat dan nilai terpuji keluhuran yang selalu kamu jaga.

 

Bertindaklah Seperti Batu Cadas

Jadi berhati-hatilah dengan apa yang mereka katakan. Kuatkan jiwamu mendengar kecaman, ejekan dan hinaan mereka.

Bertindaklah seperti batu cadas; tetap berdiri meski terus menerus terkena butiran salju yang berjatuhan, dan karena itu dia justru menjadi lebih kuat.

Artinya, jika kamu merasa terusik dan terpengaruh dengan kritikan atau cemoohan mereka, berarti kamu sudah menyadari keinginan mereka untuk mencemari dan mengotori hidupmu.

 

Menyikapi Kritikan

Meskipun kita tahu bahwa kebaikan adalah jalan yang benar, itu tidak selalu mudah dilakukan.

Tantangan terbesar dalam menyikapi kritik mereka adalah menjaga hati dan jiwa kita tetap tenang.

Kita mungkin merasa marah, terluka, atau bahkan ingin membalas dendam.

Padahal, cara terbaik adalah menyikapi kritik mereka dengan karakter moral yang baik, dengan akhlak yang terpuji.

Abaikan saja mereka dan jangan pernah merasa tertekan dengan setiap upaya mereka untuk menjatuhkanmu.

Sebab kritik menyakitkan mereka sebenarnya merupakan ungkapan rasa hormat kepadamu.

Memang, semakin tinggi derajat dan kedudukan, kritik yang dilontarkan akan semakin keras.

Dan jika kamu ingin diterima oleh semua orang, dicintai oleh semua orang dan menghindari kritik, itu berarti kamu mengharapkan sesuatu yang tidak dapat terwujud dan memimpikan sesuatu yang terlalu jauh untuk menjadi kenyataan.

Ingatlah, sehebat apapun kamu dan sebaik apa pun kamu melakukan kebaikan, akan selalu ada orang yang membencimu tanpa alasan, namamu tentu akan berbeda-beda dalam cerita setiap orang.

 

-----

Sumampir, senja merangkak perlahan, melukis angkasa dengan warna jingga yang hangat.

Ahad, 2 Rabiul Awal 1445 H/17 September 2023 M

by: Panewu Tunggul Alam

-----




 

Posting Komentar

0 Komentar