Ada dua syarat sah ibadah:
a) Mengikhlaskan ibadah hanya untuk Allah tanpa
menyekutukan-Nya dengan apapun.
Dan inilah makna dari kalimat syahadat
"Lailaha illallah"
Seseorang menyatakan kesediaan untuk
mengabdikan diri secara tulus dan ikhlas kepada Allah semata, melepaskan diri
dari segala bentuk penyembahan atau penghambaan kepada makhluk atau benda lain.
Ini merupakan dasar dari tauhid, yaitu
keyakinan pada keesaan Allah dan menolak segala bentuk syirik.
b) Mengikuti ajaran yang telah disampaikan oleh
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, yaitu dengan mengamalkan dan mengikuti
contoh-contoh beliau, tanpa menambahkan atau mengurangi apapun.
Ini merupakan makna dari kalimat syahadat
"Muhammadar Rasulullah" yang berarti "sesungguhnya Muhammad
adalah utusan Allah."
Dengan menyatakan ini, seseorang menegaskan
bahwa Rasulullah Muhammad adalah utusan Allah yang membawa wahyu dan petunjuk
bagi umat manusia, dan kita wajib mengikuti dan mengamalkan ajaran beliau
dengan tulus dan sungguh-sungguh.
------------
Referensi: Arkanul Iman Jamiah Islamiyah Al-Madinah Al-Munawarah
Sumampir, 21 Safar 1445H/6 September 2023
by: Panewu Tunggul Alam
0 Komentar