Melepaskan Diri dari Belenggu Keyakinan Palsu



Kehidupan ini amatlah luas, penuh dengan berbagai kemungkinan dan kesempatan yang menanti untuk dieksplorasi. Namun, terkadang seseorang membuatnya menjadi terasa sempit kala ia meyakini bahwa kebahagiaannya tertaut dengan suatu hal tertentu.

Sering kali, kita terjebak dalam pemikiran bahwa kebahagiaan kita hanya dapat diraih melalui pencapaian tertentu, seperti memiliki pekerjaan impian, pasangan yang sempurna, atau materi yang melimpah. Kita terlalu terfokus pada hal-hal tersebut, sehingga lupa akan keindahan dan keluasan kehidupan itu sendiri.

Padahal, kebahagiaan sejati tidak bisa diukur dari hal-hal di luar diri kita. Ia berasal dari dalam, dari kemampuan kita untuk bersyukur dan menerima segala yang ada. Ketika kita terlalu terpaku pada satu hal, kita akan kehilangan perspektif dan cenderung merasa tidak puas, bahkan tertekan.

Kehidupan yang luas memberikan kita ruang untuk tumbuh, bereksplorasi, dan menemukan makna yang sesungguhnya. Ketika kita bisa melepaskan diri dari belenggu keyakinan palsu, kita akan menemukan bahwa kebahagiaan dapat ditemukan di mana saja, dalam hal-hal sederhana yang seringkali kita abaikan.

Menikmati keindahan alam, menghabiskan waktu bersama orang-orang terkasih, atau melakukan hal-hal yang membuat kita merasa hidup, dapat menjadi sumber kebahagiaan yang tak ternilai. Kita tidak perlu terpaku pada satu tujuan atau pencapaian tertentu untuk merasakan kebahagiaan.

Oleh karena itu, marilah kita belajar untuk membuka diri, melihat kehidupan dari perspektif yang lebih luas, dan menyadari bahwa kebahagiaan tidak terkait dengan hal-hal di luar diri kita. Dengan begitu, kita akan menemukan kebebasan dan kedamaian dalam menjalani hidup, tanpa harus terjebak dalam belenggu keyakinan palsu.


--------

Sore hari semakin dingin di kota Batu.

6 Dzulhijjah 1445 H/13 Juni 2024 M

• Panewu Tunggul Alam 

Posting Komentar

0 Komentar