Dalam perjalanan hidup, terkadang kita merasa tidak sabar dan ingin segera mencapai tujuan. Rasa gelisah akan "menunggu" membuat kita tergoda untuk menaiki kereta yang salah, hanya demi mencapai tempat yang kita inginkan dengan cepat. Namun, tindakan tergesa-gesa ini seringkali justru membawa kita ke arah yang tidak semestinya.
Kita harus menyadari bahwa setiap orang memiliki perjalanan yang berbeda-beda. Apa yang terlihat sebagai "kereta yang benar" bagi orang lain belum tentu sesuai dengan tujuan dan jalan kita sendiri. Seringkali, kita terlalu fokus pada apa yang orang lain lakukan dan merasa bahwa kita harus mengikuti jejak mereka agar tidak tertinggal.
Padahal, setiap stasiun dan kereta dalam perjalanan hidup kita memiliki makna dan tujuan tersendiri. Jika kita terburu-buru menaiki kereta yang salah, kita mungkin akan melewatkan kesempatan berharga untuk belajar, bertumbuh, dan menemukan jalan yang sesuai dengan diri kita.
Ketika rasa gelisah akan "menunggu" muncul, cobalah untuk bersabar dan percaya pada proses. Ingatlah bahwa Sang Maha Kuasa telah menyiapkan jalan terbaik bagi kita, jika kita mau mendengarkan dan mengikuti petunjuk-Nya. Setiap penantian memiliki hikmah dan pelajaran yang dapat kita ambil, jika kita mau membuka diri dan menerimanya dengan hati yang lapang.
Jangan sampai tergesa-gesa menaiki kereta yang salah hanya karena ingin segera tiba di tujuan. Biarkan perjalanan kehidupan ini membawamu ke tempat yang sesuai dengan rencana-Nya. Jalani setiap langkah dengan sabar, percaya, dan tetap waspada agar tidak tersesat. Dengan begitu, kita akan tiba di stasiun yang tepat, pada waktunya yang tepat pula.
----------
Menunggu hujan reda ba'da Isya di masjid Cheng Ho Pandaan
Kamis, 6 Dzulhijjah 1445 H/13 Juni 2024 M
• Panewu Tunggul Alam
0 Komentar